Rusia telah meluncurkan latihan senjata nuklir baru atas perintah Presiden Vladimir Putin, kata Kremlin pada Selasa.
Putin mengikuti latihan “pencegahan strategis” melalui tautan video, kata Kremlin.
Para pejabat militer mengatakan latihan tersebut menampilkan kapal selam dan pesawat pengebom yang membawa rudal. Sebuah rudal balistik antarbenua juga diluncurkan uji coba.
Menteri Pertahanan Andrei Belousov mengatakan pasukannya “akan berlatih melancarkan serangan nuklir besar-besaran sebagai pembalasan terhadap serangan nuklir musuh,” menurut kantor berita pemerintah TASS.
Rusia tidak akan terlibat dalam perlombaan senjata nuklir, kata Putin, namun akan terus menyempurnakan kekuatan strategisnya. Rudal antarbenua Rusia akan dilengkapi untuk mengatasi tindakan pencegahan, katanya.
Sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022, Putin telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika mereka melihat keberadaannya terancam, sebagai upaya untuk menghalangi negara lain membantu Ukraina.
