Honda Prospect Motor (HPM) telah memperkenalkan kendaraan listrik baterai pertamanya (BEV), Honda e:N1, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Peluncuran ini menjadi langkah signifikan bagi Honda dalam memasuki pasar kendaraan listrik di Indonesia, dengan rencana untuk menghadirkan model ini pada tahun 2025.
Produsen otomotif asal Jepang ini menegaskan bahwa peluncuran Honda e:N1 di Indonesia merupakan pencapaian penting dalam strategi elektrifikasi mereka di wilayah ini.
“Ini adalah langkah awal Honda dalam menghadirkan kendaraan listrik baterai di Indonesia. Oleh karena itu, kami perlu memberikan banyak edukasi kepada calon pelanggan,” kata Yusak Billy, Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Layanan Purna Jual di Honda Prospect Motor (HPM), pada hari Jumat.
Billy juga menambahkan bahwa masih ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum peluncuran kendaraan listrik ini secara lebih luas. Sebelumnya, Honda telah meluncurkan model kendaraan listrik hibrida yang dinilai lebih sesuai untuk pasar Indonesia.
“Fokus kami saat ini tetap pada pengembangan teknologi hibrida untuk membantu konsumen memahami bagaimana elektrifikasi dapat diterapkan secara efektif di Indonesia,” tambah Billy.
Honda e: N1 dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, yang mampu menempuh jarak maksimum 500 kilometer dalam sekali pengisian. Selain itu, kendaraan ini juga memiliki teknologi pengisian cepat, yang memungkinkan baterai mencapai 80 persen dalam waktu hanya 50 menit.