Departemen Keuangan AS telah menyelesaikan peraturan yang membatasi investasi dan ekspor AS di sektor teknologi tinggi Tiongkok, sebuah tindakan yang kemungkinan besar akan berdampak pada perusahaan-perusahaan besar AS seperti Nvidia (NVDA).
Aturan tersebut didasarkan pada Perintah Eksekutif 14105, yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada Agustus 2023, yang melarang perusahaan dan individu AS terlibat dalam transaksi yang melibatkan teknologi yang dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional AS. Langkah ini bertujuan untuk mencegah Tiongkok memperoleh teknologi canggih yang dapat mendukung kemampuan militer, intelijen, dan dunia mayanya.
“Peraturan terakhir ini menerapkan tindakan spesifik dan terarah untuk mencegah investasi AS mempromosikan teknologi penting kepada entitas yang dapat menggunakannya untuk mengancam keamanan nasional kita,” kata Paul Rosen, asisten sekretaris keamanan investasi di Departemen Keuangan AS.
Rosen menekankan bahwa investasi AS – termasuk aset tidak berwujud seperti dukungan manajemen dan akses jaringan – tidak boleh berkontribusi pada kemampuan militer, intelijen, atau dunia maya negara-negara yang berkepentingan.
Peraturan ini merupakan langkah terbaru dalam kompetisi teknologi AS-Tiongkok yang sedang berlangsung, menyusul serangkaian pembatasan yang bertujuan membatasi akses terhadap teknologi-teknologi utama. Perusahaan teknologi AS kini terpaksa mengevaluasi kembali strategi pasar mereka di Tiongkok dan beradaptasi dengan pembatasan baru ini.