Aplikasi Gojek kembali mendedikasikan komitmennya sebagai aplikasi yang mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hal ini ditegaskan lantaran kedepannya dimasa mendatang layanan di sektor wisata kuliner menjadi wilayah yang begitu menjanjikan seiring dengan pesatnya gaya hidup kekinian.
Pada kesempatan acara GO-FOOD Festival yang digelar selama sebulan penuh, dari 19 Desember 2017 sampai 19 januari 2018, yang bertempat di Pasar Raya Blok M. CEO Nadiem Makarim mengatakan, bahwa GO-FOOD merupakan fitur yang sangat pas untuk mendukung perkembangan UMKM lokal yang sedang berkembang saat ini. Terlebih, dengan begitu jika pertumbuhan ekonomi lokal yang di perankan oleh UMKM sukses, ini merupakan dampak positif guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Nadiem melanjutkan, untuk saat ini perkembangan tahap awal saja sudah ada 80 persen merchant sudah berpatner GO-FOOD. Pentingya, ia menekankan, semua 80 persen tersebut adalah pengusaha kuliner yang masuk dalam kategori pengusaha kecil dan menengah.
“memang untuk UMKM sempat dikeluhkan terkait modal yang kurang guna mengembangkan usahanya, SDM, serta pengetahuan bisnis yang minim.”ucap Nadiem, Selasa (9/1).
Namun, menurutnya hal tersebut bukanlah perkara yang rumit untuk dipikirkan. Nyatanya, dengan hanya bermita dengan fitur GO-FOOD keuntungan UMKM sebanyak 30 persen datang dari layanan GO-FOOD saat ini.
Sebab, dengan layanan GO-FOOD yang sudah cukup lama eksis, kini telah memiliki dampak sosial yang lebih besar di sektor perekonomian. Sayangnya, untuk seberapa besar dana yang harus dikeluarkan oleh patner yang berminat, Nadiem masih enggan untuk mejelaskan secara rinci.
Walaupun demikian, Nadiem tetap bersyukur wujud impian dari lahirnya Gojek telah nyata. Dikarenakan, buah inovasinya berhasil membuat tatanan baru dalam perkembangan ekonomi digital nasional.
Disela jalannya proses Press Conference yang didampingi oleh Chief Commercial Expansion GO-JEK, Catherine Hindra Sutjahyo. Nadiem nampak begitu gembira lantaran acara festival yang dihelatnya berhasil mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang tiba terlambat beberapa jam dari jam yang sudah dijadwalkan.
Tiba pada kesempatan Sandi untuk memberikan sambutan, ia mengungkapkan dirinya sangat mendukung dan terinspirasi oleh Nadiem. Yang bisa memanfaatkan sektor transportasi guna meningkatkan pendapatan ekonomi pada UMKM lokal.
“dengan ini ketimpangan sosial yang terjadi bisa teratasi” terang Sandi dikesempatan pidatonya.
Baginya, ini merupakan terobosan baru yang harus terus dikembangkan. Mengingat UMKM adalah salah satu prioritas utama pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan usaha mikro di bidang kulliner yang paling berkembang.